Baca :
Yohanes
15 : 7
“ Jikalau kamu tinggal di dalam Aku
dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan
kamu akan menerimanya. “
Suatu kali ketika saya ke kota
Madiun, saya berkunjung ke salah satu depot minuman es campur. Saya memesan beberapa es campur
untuk dibungkus. Depot itu milik salah seorang teman baik saya, tapi
saya memang berniat untuk membeli minuman di tempat tersebut. Saat itu saya
dilayani oleh karyawan depot yang segera mengurus beberapa minuman yang saya
pesan. Tidak saya duga, ternyata teman saya yang merupakan pemilik depot, ada
juga di situ. Segera saja ketika melihat saya membeli minuman di tempatnya, dia
tidak memperbolehkan saya membayar apa yang saya pesan. Mengapa demikian,
karena saya adalah teman baiknya. Bahkan dia memberi saya potongan harga ketika
saya juga memesan makanan yang tersedia di tempat itu.
Saya yakin sebagian besar dari
kita pernah mengalami hal seperti yang saya ceritakan di atas. Kita mendapatkan
kemudahan karena kita mengenal seseorang, kita mendapatkan potogan harga karena
ada orang yang dekat dengan kita, kita dibebaskan dari pembayaran tertentu
karena kita menjalin hubungan yang baik dengan seseorang. Suatu hal yang wajar
dan sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dalam kehidupan rohani,
sebagaimana yang firman Tuhan ajarkan. Tuhan Yesus berkata “jika kamu tinggal
di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan
kamu akan menerimanya.” Sebuah pernyataan yang luar biasa. Sebuah pernyataan
yang mengandung sebuah promosi dan penawaran yang menggiurkan. Kita boleh minta
apa saja yang kita kehendaki, lalu yang akan memberikan siapa ? Tuhan Yesus
sendiri. Wow, siapa yang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
Syarat yang Tuhan berikan sederhana
saja, tinggal di dalam Tuhan. Bahkan sebaliknya, Tuhan juga tinggal di dalam
kita. Ketika kita sehati dan sepakat dengan Tuhan, maka Dia pasti mencurahkan
berkat-berkat-Nya yang istimewa bagi kehidupan kita. Hari-hari ini mari kita
periksa, sudahkah kita ijinkan Tuhan tinggal dan bertahta dalam kehidupan kita
? Mudah sekali untuk kita mengaku bahwa kita mengenal Tuhan karena identitas
kita sebagai pengikut Kristus. Namun apakah Tuhan mengenal kita secara pribadi
? jangan sampai kita mengalami apa yang tertulis di dalam Matius 7:21-23, yaitu
pada kesudahan jaman nanti ternyata Tuhan tidak mengakui kalau mengenal kita
padahal kita sering berseru kepada-Nya.
Mau dikenal Tuhan, mudah saja.
Bangun kehidupan rohanimu yang kuat di dalam Dia. Jangan pernah meninggalkan
persekutuan pribadimu dengan Tuhan. Libatkan dia dalam hal apa pun juga. Bila
Tuhan menghendaki sesuatu untuk kita lakukan, lakukan saja. Bila ada sesuatu
yang menyakitkan hati Tuhan, tinggalkan itu. Saya tidak perlu melakukan hal
khusus untuk mendapatkan pembebasan bayar minuman di depot milik teman saya,
hanya cukup mengenal dengan baik.
Kenali Tuhan secara pribadi
dengan baik, maka apa pun yang saat ini kita pergumulkan, Tuhan pasti menjawab
dan menyediakan yang terbaik.
Selamat pagi, Tuhan Yesus
memberkati.
Dituliskan pada : 06 Juni 2013
( Okky T.
Rahardjo, 085645705091 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar