Baca :
Mazmur 119 : 105 "Firman-Mu
itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
Pagi ini ketika saya berangkat keluar dari perumahan menuju tempat kerja,
jalanan dipenui kabut yang sangat tebal. Sangat susah sekali mata ini melihat
apa yang ada di depan. Saya hanya bisa memperkirakan kondisi jalan yang
saya lewati, melajukan motor dengan pelan sekali supaya terhindar dari tabrakan
dengan orang lain yang melintas di depan, bahkan saya juga harus mampu
menghindari gelombang aspal jalan yang sudah mulai membahayakan pengendara
motor. Tapi saya tidak mungkin lagi untuk mundur. Saya tetap harus melangkah
maju, apa pun yang terjadi.
Demikian juga halnya dengan hidup kita. Kadang kita dihadapkan dengan situasi
yang serba tidak menentu dan buram di hadapan kita. Rencana hidup kita tidak
jelas bagaimana nanti ke depannya,ada berbagai macam masalah yang mungkin kita
hadapi sampai hari ini: jodoh yang dinanti tidak kunjung tiba, keuangan mulai
menipis, anak mulai sulit diatur ,kehilangan orang yang dicintai,
pekerjaan yang layak tidak juga menghampiri dan berbagai problema hidup yang
tak terbilang banyaknya membuat hidup kita bagai diselimuti kabut tebal. Kadang
pikiran kita menjadi kalut dan serba panic menghadapi segala sesuatu yang tidak
pasti. Namun untuk mundur sudah tidak ada jalan lagi. Mau tidak mau, kita harus
tetap maju menghadapi hidup ini dengan segala resikonya.
Beruntung sekali, perjalanan saya pagi ini dibantu oleh terang lampu motor saya
yang menyala menembus kegelapan kabut di pagi hari. Saya mulai bisa membedakan
situasi yang ada di depan saya sekalipun yang saya lihat hanya berupa sosok
bayangan. Saya juga mampu menghindari berbagai lubang yang ada di jalan yang
saya lewati.
Tidak
berlebihan bila saya mengatakan bahwa hidup kita juga perlu diterangi oleh
firman Tuhan. Sebagai pelita yang menyala dan menerangi hidup kita, firman
Tuhan kita perlukan untuk menuntun langkah kita ke depan. Masa depan boleh
tidak pasti, tapi firman Tuhan memampukan kita untuk menghadapi hidup ini
dengan segala resikonya. Masalah boleh datang silih berganti, namun biarlah
kebenaran firman Tuhan yang menjadi suluh bagi setiap langkah kita sehingga
kita mampu bertahan dan kuat menghadapi segala tantangan hidup yang akan
terjadi sepanjang hari ini. Sebagaimana pemazmur yaitu raja Daud yang berani
berkata bahwa firman Tuhan adalah pelita kakinya, jangan pernah sekali pun hari
ini kita melangkah tanpa dituntun oleh firman Tuhan. Sebab Yesus sendiri adalah
Firman Yang Hidup, maka libatkan Dia dalam segala aspek hidup kita.
Sudahkah kita menyediakan hidup
kita dituntun oleh kebenaran firman Tuhan sepanjang hari ini?
dituliskan pada : 19 Maret 2013
( Okky T. Rahardjo, 085645705091
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar