Baca :
Mazmur 5 : 4
“TUHAN,
pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur
persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.”
Pagi ini ketika saya berangkat
menuju ke sekolah, di sepanjang jalan saya menjumpai beberapa orang yang menuntun
sepeda motor. Ban sepeda motormereka saat itu ternyata bocor. Tidak mudah untuk
menjumpai tukang tambal ban sepagi itu. Sepanjang jalan lakar santri, lidah
wetan, lidah kulon hingga wiyung tidak banyak tukang tambal ban yang buka di
bawah pukul enam pagi. Akibatnya mereka hanya menduga-duga saja di mana tukang
tambal ban yang sudah siap sambil terus menuntun sepeda motor.
Bocor
sepeda motor kala pagi hari memang menyiksa. Pernahkah anda mengalaminya ? Saya
pernah mengalami dan harus menghadapi banyak tekanan. Yang pertama, sepeda
motor terasa berat dituntun sementara tempat penambalan ban belum ditemukan
dengan pasti. Yang kedua, tentu resiko terlambat dating di tempat kerja. Wah,
males banget rasanya …
Demikian
juga dengan kehidupan rohani kita. Bila kita tidak mengawali hari dengan
merenungkan firman dan berdoa menghadap Tuhan, maka rohani kita akan menjadi
bocor. Bagaimana dengan kondisi rohani yang bocor ? kita akan menjadi mudah
marah, mudah putus asa, mudah salah paham dan tersinggung, tidak mudah berpikir
panjang, perkataan yang keluar spontan kasar dan kotor, mudah terpancing untuk
berbuat dosa dan banyak hal lain lagi yang menyakitkan.
Mengapa
hal tersebut bisa terjadi ? Karena tidak ada firman Tuhan yang mengontrol dan
mengendalikan jiwa kita. Maka kita menjadi berbuat semaunya, apa pun yang kita
lakukan kita anggap benar. Yang menjadi korban, tentu adalah orang-orang di
sekitar kita. Padahal penyebabnya kelihatan sepele, kita lupa memberikan waktu
untuk Tuhan.
Pemazmur
mengajak kita untuk menyediakan waktu menghadap Tuhan di pagi hari. Pada waktu
pagi kita masih dalam suasana segar dan belum banyak memikirkan apa-apa. Saat
itu merupakan saat yang tepat untuk kita mengatur mezbah persembahan kita di
hadapan Tuhan. Artinya, kita siap mendengarkan segala arahan dan tuntunan Tuhan
melalui doa yang dinaikkan pada waktu pagi hari.
Sebelum
hari ini kita dihadapkan pada segala rencana dan tantangan, sediakan waktu
untuk menghadap Tuhan dan mendengarkan apa yang Dia inginkan untuk kita lakukan
sepanjang hari ini. Lebih baik menyediakan waktu untuk Tuhan dari pada
menyisakan. Mari jaga kondisi hati kita supaya tidak bocor di hari ini.
Selamat
pagi. Tuhan Yesus memberkati.
Dituliskan pada : 28 Mei 2013
( Okky T. Rahardjo, 085645705091
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar