Sabtu, 08 Juni 2013

Tegur Sapa 12 : Penjaga Pintu Lintasan Kereta Api

           

 Baca    :
            Yehezkiel 29-31 :
(29) Penduduk negeri melakukan pemerasan dan perampasan, menindas orang sengsara dan miskin dan mereka melakukan pemerasan terhadap orang asing bertentangan dengan hukum.
(30) Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya.
(31) Maka Aku mencurahkan geram-Ku atas mereka dan membinasakan mereka dengan api kemurkaan-Ku; kelakuan mereka Kutimpakan atas kepala mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Di jl. Ketintang terdapat sebuah lintasan kereta api tanpa palang pintu sebagaimana yang umum kita jumpai di lintasan kereta lainnya. Bahkan tanda peringatan bersuara pun tidak terdengar di tempat tersebut. Oleh karena keadaannya yang sepintas bisa membahayakan, maka beberapa orang bertugas jaga bergiliran. Hal itu dilakukan supaya pengendara kendaraan bermotor yang melintas tidak mengalami celaka.



            Bacaan firman Tuhan hari ini mengatakan bahwa Tuhan mencari seseorang yang mau menjadi perantara antara orang-orang di sekitarnya dengan Tuhan. Saat itu bangsa Israel sedang hidup dalam dosa-dosa yang begitu banyak. Perbuatan mereka begitu menyakitkan hati Tuhan. Celakanya, mereka harus mengalami segala hukuman yang ditimpakan oleh Tuhan. Peringatan-peringatan sudah disampaikan melalui hamba-hambaNya tetapi mereka masih berkeras hati.

            Walaupun hukuman pasti akan mereka alami, tapi Tuhan masih memberikan kesempatan. Tuhan mencari seseorang yang mau mendirikan tembok untuk mempertahankan keselamatan bangsa itu. Tuhan mencari seseorang yang mau menjadi perantara dengan berdoa bagi bangsa yang saat itu sedang di ambang kehancuran. Hari ini, sudahkah kita menyediakan diri menjadi seorang perantara yang mau berdoa bagi keselamatan orang-orang di sekitar kita ? Adakah kita mau menyediakan diri untuk pemulihan keluarga kita, bahkan untuk kebaikan kota dan bangsa yang kita cintai ini ? 

Orang-orang yang jauh dari Tuhan dan hidup dalam dosa, pasti akan mengalami hukuman. Ada konsekuensi dari perbuatan yang mereka alami. Namun adakah kita hanya berdiam diri membiarkan semua terjadi begitu saja ? Atau kita mau berdiri mengambil posisi sebagaimana pak tua penjaga lintasan pintu kereta api yang peduli menyelamatkan nyawa orang lain. Langkahnya sederhana saja, sebut nama orang-orang yang anda kasihi dalam doa anda. Berdoalah untuk keselamatan hidup mereka, berdoalah unuk pemulihan hidup mereka dan bersyafaatlah untuk perubahan yang harus mereka alami. Doa saya menyertai anda sepanjang hari ini.

Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati.

Dituliskan pada           : 1 Juni 2013
( Okky T. Rahardjo—085645705091 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar