Sabtu, 08 Juni 2013

Tegur Sapa 08 : Keteguhan Hati




Baca    :
Yesaya 26 : 3
“Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.”

            Siang kemarin kota Surabaya dilanda hujan deras yang merata di segala penjuru sudut jalan. Saya yang melintas di jl. Bung Tomo sempat kebingungan karena hujan tiba-tiba menimbulkan genangan air yang semakin tinggi, maka saya segera membelokkan sepeda motor kea rah jl. Ngagel Rejo Utara. Tak disangka di jalanan yang dekat dengan taman makam pahlawan tersebut sudah dilanda banjir. Sepeda motor yang saya kendarai pun ternyata tidak kuat melintasi jalan yang biasanya datar itu. Spontan saja sepeda motor biru saya berhenti di tengah jalan yang sudah dipenuhi air.

            Saya beserta beberapa orang yang mengalami kondisi yang sama, menuntun sepeda motor mencari tempat berteduh yang lebih tinggi. Rasanya berat sekali menuntun sepeda motor di kala banjir. Setelah mendapatkan tempat berteduh di sebuah toko bangunan, perasaan kami pun menjadi lega. Beberapa orang ada yang mulai mencoba memperbaiki sepeda motornya, mengganti busi, ada juga yang sekedar bertanya pada orang yang kebetulan melintas untuk mencari informasi apakah jalan di arah yang lain juga terkena banjir.

            Pernahkah kita mengalami kondisi yang ribet seperti di atas ? hujan deras, banjir, macet, mogok dan tidak bisa segera pulang. Masalah hidup yang kita alami bisa jadi lebih rumit dari situasi di atas. Gambaran yang saya berikan hanyalah sebuah peristiwa kondisional yang penyelesaiannya jauh lebih mudah dari beban hidup yang sampai hari ini mungkin masih kita tanggung.

            Terlalu banyak masalah hidup yang kita hadapi. Kesulitan keuangan, anggota keluarga sakit, banyak lagi tanggungan yang harus diselesaikan, belum lagi pekerjaan di kantor yang tidak kunjung beres. Masalah-masalah lain masih banyak yang tidak bisa saya daftarkan, yang mungkin melanda hati dan pikiran kita masing-masing. Namun firman Tuhan hari ini secara singkat namun tegas mengatakan bahwa ketika hati kita teguh bersandar kepada Tuhan maka Dia akan memberikan damai sejahtera dalam hati kita.
            Artinya, masalah hidup boleh ada namun jangan sampai kita kehilangan kepercayaan kepada Tuhan. Dia adalah sumber pertolongan kita yang sejati. Tempat perlindungan yang dapat kita percaya. Ada begitu banyak orang yang kehilangan iman dan kepercayaan kala masalah melanda. Mereka memilih meninggalkan persekutuan pribadinya dengan Tuhan. 
 
            Selamat menempuh ujian hidup kita di hari ini.

            Selamat pagi, Tuhan Yesus memberkati.
Dituliskan pada : 24 Mei 2013

( Okky T. Rahardjo, 085645705091 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar