Sabtu, 09 Januari 2016

Kejadian 2 : Inisiatif Tuhan




Baca    : Kejadian 2
Nats     : Kejadian 2 : 15

         ( 2:15) “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara  taman itu”
(2:18) TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan    penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

            Shalom,

            Pada bagian kedua dari kitab Kejadian ini kita akan melihat lagi salah satu campur tangan Tuhan dalam kehidupan manusia. Saya yakin dan percaya bahwa ketika kita kembali berdasar pada firman Tuhan maka segala rahasia kehidupan akan terungkap satu per satu dengan indah. Hal-hal yang selama ini bagi kita seperti tersembunyi ternyata ketika disingkapkan oleh firman Tuhan, maka hal-hal tersebut akan menjadi terang benderang. Berikut ini adalah salah satu contoh diantaranya.

            Hal-hal berikut ini akan kita lihat betapa ketika Tuhan mengambil inisiatif dalam aspek kehidupan kita, maka segalanya akan menjadi dimudahkan. Memang tidak semata-mata menjadi sangat mudah, namun dimudahkan. Hal pertama yang perlu kita pahami yaitu bahwa pekerjaan itu adalah inisiatifnya Tuhan. Memang benar manusia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia harus berusaha keras supaya mengalami keberhasilan. Tapi yang seringkali dilupakan yaitu bahwa pekerjaan yang kita tekuni sebenarnya merupakan inisiatifnya Tuhan.

            Manusia pertama yang selanjutnya diberi nama Adam, ditempatkan Tuhan di taman Eden supaya menyelesaikan pekerjaan. Pekerjaan itu yang memberikan ya Tuhan sendiri. Mulai dari mengusahakan taman serta mengolah berbagai tumbuhan yang ada hingga memberi nama berbagai jenis binatang yang ada. Demikian dalam kehidupan kita. Tidak selayaknya anak-anak Tuhan kuatir dengan pekerjaan yang harus ditekuninya, mengingat segala sesuatu bermula dari Tuhan. Ketika Dia turut campur tangan dalam hidup kita maka pekerjaan pun akan disediakan oleh Tuhan bagi kita. Sekalipun kelihatannya tidak ada lowongan, tidak punya koneksi dan tidak memiliki uang jaminan tapi Tuhan sendiri yang akan menyediakan bagi kita.

            Hal kedua yang bisa kita ketahui melalui bacaan firman Tuhan di atas yaitu Tuhan memiliki inisiatif dalam menentukan pasangan hidup. Semua yang menentukan Tuhan. Setelah manusia itu disibukkan dengan pekerjaan, maka Tuhan sendiri yang terkesan “gopoh atau panik” sehingga berkata tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Sehingga kalau sampai sekian waktu belum dapat pasangan hidup maka yang panik itu sebenarnya bukan orang tua atau saudara-saudara kita tapi ya Tuhan sendiri. Dalam anugerah-Nya dia akan menyediakan pasangan hidup bagi kita. Mengapa, sebab mendapatkan jodoh itu merupakan inisiatifnya Tuhan.

            Melalui hal ini kita memahami bahwa pekerjaan dan jodoh merupakan inisiatif Tuhan untuk manusia. Kedua hal yang seringkali dianggap mendesak dan dibutuhkan oleh setiap pribadi yang hidup di dunia ini ternyata sudah dipikirkan oleh Tuhan. Masalahnya, bagaimana kedua hal itu menjadi inisiatif Tuhan bagi hidup kita pribadi secara nyata. Kuncinya adalah keintiman. Tuhan menempatkan mansuia pertama itu di taman Eden supaya dapat menjalin hubungan yang baik dan intim. Di situ Tuhan membangun hubungan yang erat dengan manusia karya perdana-Nya ini. Sebelum pekerjaan dan jodoh disediakan, Tuhan perlu membangun hubungan yang baik dengan Adam (Kej. 2:8). Di situlah Tuhan mencurahkan kasih-Nya, di Eden lah Tuhan menyatakan pribadi-Nya secara nyata. Di tempat itu manusia bergaul karib dengan Tuhan yang menciptakannya.

            Hari ini, mari kita periksa kembali hidup kita. Sebelum berharap banyak tentang pekerjaan dan berkhayal indah tentang jodoh atau pasangan hidup, sudahkah kita memiliki hubungan yang akrab dengan Tuhan ? Ketika kita melekat dan menjalin keintiman dengan Tuhan Semesta Alam yang menjadikan hidup kita, maka segala berkat yang istimewa itu akan tersedia bagi kita. Pekerjaan tidak perlu lagi kita pusingkan, jodoh pun tidak perlu lagi kita jadikan kepanikan sebab Tuhanlah yang menyediakan bagi kita. Selamat mengalami inisiatif Tuhan.dalam hidup kita.

            Keintiman dengan Tuhan membuat inisiatif Tuhan berlaku dalam hidup kita secara nyata. Tuhan Yesus memberkati.

            ( Okky T. Rahardjo, 085645705091, 5B32CC16, okkie_rahardjo@yahoo.com )


Sumber gambar : kesaksian-life.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar