Selasa, 05 Januari 2016

Kejadian 1 : Bermula Dari Tuhan


Baca    : Kejadian 1

Nats     : Kejadian 1 : 1

“Pada mulanya Allah menciptakan langit  dan bumi.”

          

             Shalom,

            Mengawali tahun yang baru ini kita akan melihat sebuah bagian firman Tuhan yang ada pada bagian pertama dari Alkitab kita. Sebuah permulaan yang baik untuk mengawali hari pertama, minggu pertama dan bulan pertama di tahun yang baru. Kitab Kejadian merupakan awal dari kitab yang ada dalam Perjanjian Lama dan di dalamnya kita bisa melihat betapa luar biasa karya Tuhan dalam membentuk dan menghias bumi ini.

            Kitab ini dibuka dengan sebuah kalimat singkat yaitu : “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Hanya tujuh kata membuka seluruh rangkaian karya Allah di muka bumi ini. Kita semua tahu bahwa ayat-ayat yang merangkai berikutnya menguraikan karya Allah dalam penciptaan bumi dan seisinya. Namun saat ini kita akan melihat tiga kata awal yang berada dalam ayat pertama tersebut. Kata-kata tersebut berbunyi “Pada mulanya Allah….”. Tiga kata ini ternyata mengandung rahasia besar yang Tuhan sediakan untuk menuntun langkah hidup kita.

            “Pada mulanya Allah…” atau dalam Bahasa Inggris diartikan “In The Beginning God…”. Penting sekali untuk kita memahami bahwa dalam segala aspek hidup kita, Tuhanlah yang pertama dan Tuhanlah yang utama di atas segalanya. Memulai permulaan tahun ini tempatkanlah Tuhan sebagai dasar yang utama dalam kehidupan kita. Betapa tidak banyak anak-anak Tuhan yang menyadari bahwa langkah hidup kita sebenarnya harus diawali oleh penyerahan kita pada Tuhan.

            Seringkali kita mendasari hidup kita di awal tahun dengan banyak perencanaan kegiatan yang terprogram dengan baik. Sebagian lagi mengutamakan visi dan misi untuk melangkah di tahun yang baru. Beberapa orang lagi menemukan bahwa tahun yang baru harus dimulai dengan mencari nasehat-nasehat dari berbagai motivator dan ahli-ahli serta orang-orang senior yang mampu memberikan masukan berbagai macam. Namun kita sering lupa bahwa sesungguhnya pada mulanya adalah Tuhan sendiri yang harus mengatur langkah hidup kita.

            Tahun ini untuk menentukan perjalananmu, memilih pasangan hidupmu, memastikan langkah kerjamu, memulai pelayananmu, serta mengawali berbagai aktivitas lain dalam hidupmu jangan lupakan Tuhan sebagai yang utama. Jangan sampai kita hancur lebur dulu baru menghampiri Tuhan. Datang dan hampiri Dia serta tempatkan sebagai yang utama. Saya percaya, hal yang baik akan kita terima pada hari demi hari untuk menyelesaikan tahun baru yang Tuhan percayakan dalam hidup kita saat ini.

            Hari ini, sebelum otak dan pikiran kita dijejali dengan berbagai hal yang menumpuk dan menentukan berbagai keputusan, libatkanlah Tuhan sebagai pribadi yang berhak mengatur dan mengendalikan hidupmu. Selamat memasuki tahun yang baru dengan penyertaan Tuhan yang baru.

            Tempatkanlah Tuhan sebagai yang terutama, maka kita akan mendapatkan perhatian yang istimewa di hati dan pikiran-Nya.  Tuhan Yesus memberkati.


( Okky T. Rahardjo, 085645705091, 5B32CC16, okkie_rahardjo@yahoo.com )


Sumber gambar : pbse.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar